Minggu, 26 Juni 2016

Kasihan orang semacam ini.

Karena dibenaknya kau sudah memberi nilai bahwa ibadahmu yang terbaik dan orang lain tak sebaik dirimu. Lalu kau mencemoh dan memfonis orang lain tidak benar dan salah. Rupanya kau sudah tahu nilai yang diberikan malaikat pada setiap orang. Kau mengaku ustad aku siap memanggilmu ustad. Kasihan orang semacam ini.

Karena ukuran ibadahmu hanya seperti yang kau lakukan saja.

Orang yang mengaku-ngaku ustad itu dan pengen dipanggil ustad itu tak tahu hari ini. Ada saudara Islamu yang berlinang air mata karena musibah bencana, karena kesulitan mencari nafkah keluarga, karena menderita sakit. Karena ukuran ibadahmu hanya seperti yang kau lakukan saja.

kau belum bisa membaca dunia.

Nabi mengajarkan agar kita pandai membaca. Artinya suka membaca, membuka masukan informasi, dan pengetahuan , menggali ilmu, menatap dunia dan masa depan agar tidak tertinggal. Tidak mengunci masuknya ilmu dan informasi. Orang yang mengaku ustad itu aku panggil ustad. Tapi kau belum bisa membaca dunia.

semoga kau tak hanya mengerti satu saja.

Sampaikan walau satu ayat, artinya artinya bukan hanya mengerti satu lalu disampaikan meski ini juga boleh. Tetapi bisa berarti mengerti banyak hal dan untuk dapat memberikan ilmunya walau satu ayat. Terima kasih pa Ustad semoga kau tak hanya mengerti satu saja.

kau tak diberi kewenangan menghukum memvonis dosa orang lain..

Aku mengakui banyak dosa, dan sangat banyak catatan dosa menumpuk. Biarlah Allah saja yang menghukumku. Dan orang yang mengaku ustad , aku tetap memangil ustad, tapi jangan ikut-ikutan Allah menghukum aku yang bodoh dan banyak dosa ini kau tak diberi kewenangan menghukum memvonis dosa orang lain..