Selasa, 13 Agustus 2013

Indramayu, Jajanan Koci Makin Menghilang

Jajanan koci khusus daerah Indramayu merupakan jajanan (kuliner) paling terkenal karena hampir semua desa di Indramayu membuat jajanan ini terutama menjelang hari-hari besar dan acara selamatan /kenduri keluarga. Koci dibuat menjelang hari raya Islam, perayaan adat , serta hajatan keluarga. Koci seakan lambang ciri suatu penduduk memiliki kegiatan tertentu. Koci bahkan menjadi keharusan atau simbol orang yang memiliki kegiatan/hajat besar.
   Kini makanan tradisional ini semakin menghilang dan jarang dijumpai, bahkan di hari-hari besar. Kalau pun ada hanya beberapa orag saja yang membuatnya. Bahkan orang punya hajatan keluarga saja koci jarang dujumpai.


Senin, 05 Agustus 2013

WISATA KULINER INDRAMAYU

Kuliner Indramayu tak jauh beda dengan kuliner Cirebon , di samping mempunyai kuliner khas Cirebonan yakni khas daerah Indramayu dan Cirebon , Indramayu juga punya beberapa kuliner khas Dermayonan yakni khas Indramayu.
  1. Pedesan Entog
    Kuliner ini khas Dermayonan, terbuat dari daging itik atau entog yang diracik dengan bumbu pedas yang khas;
  2. Bubur Indramayu
    Bubur ini asli Dermayonan, bubur ini memadukan bubur ayam dengan soto, maka dari itu bubur ini sering juga disebut dengan bubur soto;
  3. Rumbah
    Rumbah disebut juga dengan urab, pecel atau rujak, di Indramayu rumbah adalah sayuran yang sudah direbus, kemudian dilumuri dengan sambal asam, bisa ditambah dengan lontong, mi dan kerupuk melarat khas Cirebonan;
  4. Nagasari
    Kue khas Dermayonan ini terbuat dari tepung beras berisikan pisang yang dibungkus dengan daun pisang. Nagasari disebut juga dengan pipis.
  5. Koci
    Tak jauh beda dengan Nagasari, kue koci terbuat dari tepung beras yang dibalut daun pisang, bisa berisikan kacang, gula merah atau parutan kelapa. Yang membedakannya adalah bentuknya yang mengerucut atau mancung sehingga disebut juga dengan pipis monyong;
  6. Keripik Mangga
    Makanan olahan khas Dermayonan ini terbuat dari hasil bumi Indramayu yang terkenal yakni mangga, ini merupakan inovasi terbaru dalam mengolah mangga yang sebelumnya hanya dinikmati dalam bentuk buah saja.
  7. Burbahcek
    Bubur Rumbah Cecek yang memadukan bubur ayam, rumbah dan cecek (kikil) kulit sapi atau kerbau, yang sekarang makanan ini sudah hampir punah
  8. Kerupuk Udang
    Kerupuk udang adalah sejenis kerupuk yang terbuat dari campuran adonan tepung terigu dengan udang ditambah bumbu lainnya sehingga menimbulkan rasa lezat dan nikmat.
  9. Terasi
    Terasi terbuat dari rebon yaitu udang kecil yang dihaluskan, terasi mungkin layak untuk menjadi makanan tambahan yang memang harus diolah menjadi sambal dulu biar terasa nikmat.

SUNGAI CIMANUK LAMA

Sejarah Indramayu tak lepas dari aliran sungai Cimanuk. Sebagaimana ilmu perkembangan kota, sungai merupakan ciri khas perkembangan kota itu. Hal demikian dikarenakan sungai merupakan sarana alam transportasi dengan kota-kota lain. Biasanya sebuah kota berdiri di muara sungai artinya agar  mudah menjangkau dengan negeri-negeri lain. Indramayu adalah salah satu kota yang berdiri di tepi singai dan muara Cimanuk. Perkembangan semakin maju sehingga kota peninggala dulu semakin menghilang.

  Dulu aliran sungai cimanuk sapai di desa Bangkir menuju desa Rambatan, Sukadedel, Terusan, Dermayu sindang, Penganjang, Babadan, Kemudian ke desa Pabean Udik, terus desa Karang Song. Desa-desa ini berada di sebelah barat Sungai Cimanuk.

 Namun di tahun 50 an, Setelah melalui desa Penganjang sungai menembus desa Pagirikan, Pasekan, terus ke desa Karanganyar Ilir, sampai desa Totoran dan Pecantilan Pagirikan. Tepat ditotoran sungai bercabang kearah Tiris yang masuk wilayah Pabean Ilir.

Di tahun 70 an sungai Cimanuk karena dangkal dibuatlah aliran sungai dari Pagirikan ke desa Pabean Udik dan Brondong  terus menuju muara Balok.

Di tahun 1975 juga sungai cimanuk dibelah membentuk delta besar dari mulai Bangkir ke cantigi, dan dibuat juga belahan anak deltadari terusan ke desa Lamaran Tarung (Pecuk) terus ke Waledan.

Nasib sungai lama yang mati adalah daerah aliran sungai dari desa Pagirikan , Pasekan sampai ke Pecantilan Pagirikan (enklape)